Rabu, 13 Juni 2012

Artikel bhs inggris_ Anggota Dewan Tidur




Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau sering disebut Dewan Perwakilan Rakyat (disingkat DPR-RI atau DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum.




Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiocG3YkhVSwaLOZQAbDHiKSfnRrnUI0BBkpVHxESjaDfll2lnFJ7Z55P4IjSKcyJsWd_rxNXVrB3wTlSeOHN_lqBdSdEqqlZDR4AyGk5PSTh1cWIYMm_wNftmiIUKYiDJsdVEy_0VEK7Wz/s1600/anggota-dewan-tidur.jpg

Habis Ngeronda Malem-malem.
Sudah tidak asing lagi gambar di atas, sungguh sangat miris melihatnya juga. Apa mereka terlalu sibuk mengerjakan pekerjaannya sebagai Anggota Dewan? apa gara-gara begadang malem habis ngeronda? sesibuk itukah Anggota Dewan ? Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang ada di pikiran gue sekarang ini , apa bisa orang-orang seperti ini memajukan Indonesia? apa bisa masyarakat Indonesia sejahtera? cuman duduk santai dikantor tidur kaya ga punya tanggung jawab banget.

Gaji anggota dewan itu berapa sih? Saya menemukan artikel di facebook tentang Gaji Anggota Dewan . Penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rutin perbulan, rutin non perbulan dan sesekali.

Rutin perbulan meliputi :
Gaji pokok : Rp 15.510.000
Tunjangan listrik : Rp 5. 496.000
Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000
Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000
Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000
Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000
Total : Rp 46.100.000/bulan
Total Pertahun : Rp 554.000.000

Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama.

Sedangkan penerimaan nonbulanan atau nonrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.
Gaji ke-13 :Rp 16.400.000
Dana penyerapan ( reses) :Rp 31.500.000
Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika di total selama pertahun totalnya sekitar Rp 118.000.000.


·         Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:
Dana intensif pembahasan rencangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000.000/kegiatan
.
·         Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU

Jika dihitung jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir 1 milyar rupiah. Data tahun 2006 jumlah pertahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000. Woww.. pantas jika mereka mengejar kursi DPR, belum lagi dana pensiunan yang mereka dapatkan ketika tidak lagi menjabat.

Respon :
kalau menurut saya sih ga pantes buat seorang yang bertanggung jawab besar buat negaranya, tapi kalau dikantor kerjaannya cuma tidur dan melakukan hay yang kurang berkenan kaya gitu, itu sama aja kaya dia makan gaji buta. terus hal-hal yang kaya semacam itu juga pasti berdampak juga sama kinerja di kantornya , misalnya ada pegawai atau bawahan dia yang melihat kejadian itu. yang pasti jadi berita utama di kantor tersebut, juga untuk bawahannya pekerjaan yang dikerjakannya berjalan kurang efektif dan efisien karena melihat kelakuan pemimpinnya yang berbuat hal seperti itu, pemimpin yang kurang mandiri untuk berdiri sendiri di atas para bawahannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar